Selamat Datang di Blog Kajian Sastra Daerah

Sabtu, 02 Juni 2012

A. Daya Beda


Pengertian daya beda
Daya beda (diskriminasi) suatu butir tes adalah kemampuan suatu butir untuk membedakan antara peserta tes yang berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Daya beda butir dapat diketahui dengan melihat besar kecilnya indeks diskriminasi atau angka yang menunjukkan besar kecilnya daya beda. Adapun fungsi dari daya pembeda tersebut adalah mendeteksi perbedaan individual yang sekecil-kecilnya diantara para peserta tes.
Daya Beda soal adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat pembedaan suatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai daya bedasoal tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki daya bedasoal rendah. Sebuah instrument dikatan valid apabila mampu mengukur yang diinginkan. Sebuah instrument dikatan valid apabila dapat mengunggkap data dari variable secara tepat.
Tinggi rendahnya daya beda soal instrument menunjukan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran variable yang dimaksud. Untuk memperoleh instrument yang valid peneliti harus bertindak hati-hati sejak awal penyusunan.
Dengan mengikuti langkah-langkah penyusunan instrument,yakni memecah variable menjadi sub variable dan indicator baru memuaskan butir-butir pertanyaanya, peneliti sudah harus bertindak hati-hati. Apabila cara dan isi tindakan ini sudah betul, dapat dikatan bahwa peneliti sudah boleh berharap memperoleh instrument yang memiliki daya beda soal logis. Dikatan daya beda soal logis karena daya beda soal ini diperoleh dengan suatu usaha hati-hati melalui cara-cara yang benar sehingga menurut logika akan dicapai suatu tingkat validitas yang dikehendaki. Selain memperoleh daya beda soal logis, peneliti juga menguji daya beda soalinstrument yang sudah disusun melalui pengalaman. Dengan mengujinya melalui pengalaman akan akan didapat tingkat validitas empiris atau validitas berdasarkan pengalaman.
Untuk menguji tingkat validitas empiris instrument, peneliti mencobakan instrument tersebut pada sasaran dalam penelitian. Langkah ini bias disebut dengan kegiatan uji coba instrument. Apabila data yang didapat dari ujia coba inisudah sesuai dengan seharusnya, maka berarti bahwa instrument sudah baik,sudah valid. Untuk mengetahui ketepatan data ini diperlukan teknik uji daya bedasoal.Daya beda soal dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagianinstrument dengan instrument secara keseluruhan. Dengan kata lain sebuahinstrument dikatakan memiliki Daya beda soal apabila setiap bagian instrumentmendukung missi instrument secara keseluruhan, yaitu menggungkap data darivariable yang dimaksud.Adapun yang dimaksud dengan bagian instrument dapat berupa butir-butir  penrtanyaan dari angket atau butir-butir soal tes, tetapi dapat pula kumpulandari butir-butir tersebut yang mencerminkan sesuatu factor. Sehubungan dengan ini maka dikenal adanya validitas butir dan validitas factor.
•    Sebuah instrument memiliki Daya beda soal yang tinggi apabila butir-butir membentuk instrument tersebut tidak menyimpang dari fungsi instrument
•    Sebuah instrument dikatakan memiliki Daya beda soal tinggi apabilafactor-faktor yang merupakan bagian dari instrument tersebut tidak menyimpang dari fungsi instrument

Tidak ada komentar:

Posting Komentar