Selamat Datang di Blog Kajian Sastra Daerah

Minggu, 03 Juni 2012

PENGERTIAN MEMBACA

Pengertian Membaca Gunawan, dkk dalam kamus besar Bahasa Indonesia (1993:72) mengartikan bahwa membaca adalah melihat, mengeja, melafalkan serta memahami isi dari apa yang tertulis. Selanjutnya Juel (1988) mengartikan bahwa membaca adalah proses untuk mengenai kata dan memadukan arti kata dalam kalimat dan struktur bacaan. Hasil akhir dari proses membaca adalah seseorang dapat membuat intisari dari hasil bacaannya. Selain itu, membaca merupakan suatu proses membangun pemahaman dari teks yang tertulis (Smith, 1988:14). Membaca juga merupakan suatu keterampilan yang kompleks yang melibatkan serangkaian keterampilan yang lebih kecil lainnya (Ahuja, 1999:13). Dengan kata lain, proses membaca adalah proses ganda, meliputi proses penglihatan, membaca bergantung pada kemampuan melihat simbol-simbol. Oleh karena itu, maka memainkan peran penting (Wassman dan Rinsky, 1993:5). Dalam melakukan kegiatan membaca, kita perlu mengetahui berbagai teknik. membaca naskah drama agar dapat membaca secara efisien. Efisien membaca akan lebih baik, jika informasi yang dibutuhkan sudah dapat ditentukan lebih dahulu. Sebagai proses tanggapan, membaca menunjukan interprestasi segala penguatan, fasilitas Iingkur,gan sekolah daij keterampilan dasar membaca pada suatu yang kita persepsi. Proses rner`ribaca juga meliputi identifikasi simbol-simbol bunyi dan mengumpulkan mal:na melalui simbol-simbol tersebut (Ahuja, 1999:12). Pada umumnya membaca dapat diartikan sebagai (a) perolehan keterampilan, (b) kegiatan visual, (c) memahami/mengerti, (d) proses berfikir, (e) proses menghubungkan tulisan dengan bunyi, dan (f) kemampuan mengantisipasi makna. Dasarnya (syafi'ie, 1999:5-7). Ketujuh hal tersebut diuraikan sebagai berikut: a. Membaca pada hakikatnya adalah pengembangan keterampilan, mulai dari keterampilan memahami kata-kata, kalimat-kalimat, paragraph-paragraf dalam bacaan sampai dengan memahami secara kritis dan evaluatif keseluruhan isi bacaan mengikuti baris-baris tulisan, pemutusan tulisan pada kata dan kelompok kata untuk memperoleh pemahaman terhadap bacaan. b. Membaca pada hakekatnya adalah kegiatan memahami dan mengamati kata-kata yang tertulis memberikan makna terhadap kata-kata tersebut berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dipunyai. c. Membaca adalah suatu proses berfikir yang terjadi melalui proses mempersepsi dan memahami informasi serta memberikan makna terhadap bacaan. d. Membaca pada hakekatnya adalah proses mengelola informasi. e. Membaca terjadi proses pengolahan infornasi yang dilaksanakan oleh pembaca dengan menggunakan informasi dalam bacaan dan pengetahuan serta pengalaman yang telah dipunyai sebelumnya yang relevan dengan informasi. f. Membaca pada hakekatnya adalah kemampuan mengantisipasi makna yang terdapat dalam baris-baris tulisan. Kegiatan membaca bukan hanya kegiatan bersifat mekanis saja, melainkan merupakan kegiatan menangkap rnaksud dari kelompok-kelompok kata yang membawa makna. Berdasarkan pandangan tentang hal tersebut di atas dapat dikemukakan bahwa membaca adalah suatu proses yang bersifat fisik. Proses yang bersifat fisik yaitu kegiatan mengamat tulisan secara visual melalui indra visual atau indra perabanya, mereka membaca mengenali dan membedakan gambar-gambar bunyi serta kombinasinya. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, 1990:72) terdapat keterangan bahwa membaca adalah mengucapkan tulisan, kata, kalimat dan paham arti dan maknanya; melafalkan lambang-lambang bunyi secara tepat, membunyikan huruf dan memahami makna dibalik itu. Arti lain membaca dapat dipahami (Mirshudi dalam Taringan, 1989) mengungkapkan bahwa membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh para pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis atau untuk memetik serta memahami arti yang terkandung dalam bahasa yang tertulis. Membaca dapat pula diartikan sebagai suatu metode yang digunakan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dan kadang-kadang dengan orang lain yaitu dalam rangka mengkomunikasikan makna yang terkandung atau yang tersirat pada lambing-lambang tertulis (Taringan, 1989:59). Membaca adalah melihat sambil melisankan sesuatu dengan tujuan ingin mengetahui isinya (Poerwadarminta, 1999:71). Taringan (1982:21) mengungkapkan bahwa "Membaca yaitu proses memperoleh pesan yang disampaikan seorang penulis melalui lisan". Pendapat yang lain dikemukakan oleh Aderson (dalam Alkhadiah : 1991) memandang membaca sebagai suatu proses untuk memahami makna suatu tulisan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa membaca yaitu proses mengucapkan tulisan untuk mendapatkan isi terkandung didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar